Salah Sebut Nama Anda
Sangat mungkin doi punya beberapa cewek lain, sehingga nama anda terlupakan. Waduh masih pacaran aja sudah selingkuh, gimana ntar kalau kamu sudah menikahdengan doi… kalau pacar anda sudah selingkuh dengan cewek lain, saya sarankan segera putus dengan doi lalu cari cowok lagi *dengan nada suara ST 12*.
Cerita Mantan Doi Terus
Sebenarnya doi pacaran sama kamu atau pacaran sama mantan doi sich… padahal kamu sama sekali ga pernah minta diceritain tentang mantan doi tapi doi cerita mulu. Anda ampe bosen denger ceritanya, cemburu?? pastilah. Perlu hati-hati juga kalau doi kamu muji kamu dengan kalimat seperti ini “Saya beruntung dapetin kamu karena kamu jauh lebih baikdari mantanku” Itu tandanya cowok kamu masih teringat dengan mantannya… jangan-jangan kamu hanya dijadikan “pelarian” aja biar doi tidak terlihat jomblo???
Ngomong Terus Ga Berhenti
Komunikasi dua arah adalah yang terbaik. Keduanya harus saling mengisialias gantian menjadi pendengar ataupun yang ngomong.
Kalau doi ngomong terus ga berhenti, waduh andamemiliki pacar yang egois, pendapat anda tidak mau didengarnya; tapi kalau pacar anda diam mulu juga ga asyik, berasa ngomong sama tembok, dan pasti mulut kamu capek banget cuap-cuap sendiri sedangkan doi hanya mengangguk, berbicara singkat, atau hanya menjadi pendengar. Pokoknya harus seimbanglah, biar nyambung, itu tandanya kalian cocok, silahkan dilanjutkan hubungan pacarannya.
Terima Telepon
Saat terima telepon, doi selalu menjauh dari anda, atau saatnya kencan dengan kamu doi nyuekin kamu terus dan doi asyik sendiri nelpon atau sms denganteman -temannya. Sebel banget ga sich “dikacangin” kayak gitu???
Ngeliatin Cewek Cantik yang Lain
Anggap wajarlah, ga usah ditanggapi karena itu merupakan naluri pria *tuch para pria, Tiffa belain kaum pria*, yang perlu kamu lakukan adalah gantian liatin cowok cakep yang lewat di depan mata kamu pas ada doi. Kalau doi marah, gantian bilang, “yah gini rasanya kalau kamu lihat cewek yang mulus, bening, cantik, aku ampe ga ditengok dan kayak orang bego karena dicuekin”.
Mengalami Kekerasan dalam Berpacaran
Saya pernah mengalami ini, *nggak usah shock gitu napa*, yah begitulah cinta… bisa membutakan, hampir tiap bertemu dihina, disuruh-suruh, bahkan saat temennya menghinaku doi diam saja, bahkan lebih sering saya yang meminta maaf ke doi, padahal jelas-jelas doi yang salah. Sampai akhirnya saya benar-benar ingin stop setiap hari nangis, stop menahan amarah saat saya apalagi keluarga saya dihina olehnya. Saya menghapus doi dari daftar teman FB, ga berselang jangka waktu yang lama doi ngeadd saya lagi disertai pesan di FB, dengan sangat terpaksa saya approve lagi, sampai kejadian sekitar akhir Maret tahun ini, saya dua kali menyindir doi, pertama dengan kata cowok matre, lalu doi membalas hinaan di komentar status saya, yang membuat saya harus menghapus status saya. Kedua saat saya bertanya ke doi, apakah sudah mengucapkan “sesuatu ke mantan kamu”, beberapa hari kemudian teman satu kampusnya yg merupakan teman saya juga, ngeadd saya, disitu saya tahu kalau doi meremove saya dari FBnya, lalu saya menulis pesan di FB *yang tidak kasar, intinya hubungan memang lebih baik berakhir* lalu FB doi saya blokir. Sedih??? pasti… walaupun doi kasar secara verbal tapi ntah kenapa selalu saja saya teringat, hubungan satu tahun benar-benar terputus silaturahminya.
Sempet curhat ke teman, ternyata pengalaman dia lebih parah, pacarnya yang dulu pernah nonjok temenku di depan umum sampai jatuh tersungkur. Tidak hanya kekerasan verbal tapi juga lebam akibat kekerasan fisik.
Jadi mendingan buat para wanita kalau kalian memiliki pacar yang suka melakukan kekerasan verbal atau fisik mending langsung diputusin aja cowoknya daripada kamu ntar repot saat sudah nikah dengan doi.
Pemalas
Laki-laki adalah imam dan nahkoda, kalau pemimpinnya malas bagaimana kapal bisa berlayar??? kapal itu ibarat adalah hubungan kamu di saat sudah menikah.
Sangat mungkin doi punya beberapa cewek lain, sehingga nama anda terlupakan. Waduh masih pacaran aja sudah selingkuh, gimana ntar kalau kamu sudah menikah
Cerita Mantan Doi Terus
Sebenarnya doi pacaran sama kamu atau pacaran sama mantan doi sich… padahal kamu sama sekali ga pernah minta diceritain tentang mantan doi tapi doi cerita mulu. Anda ampe bosen denger ceritanya, cemburu?? pastilah. Perlu hati-hati juga kalau doi kamu muji kamu dengan kalimat seperti ini “Saya beruntung dapetin kamu karena kamu jauh lebih baik
Ngomong Terus Ga Berhenti
Komunikasi dua arah adalah yang terbaik. Keduanya harus saling mengisi
Kalau doi ngomong terus ga berhenti, waduh anda
Terima Telepon
Saat terima telepon, doi selalu menjauh dari anda, atau saatnya kencan dengan kamu doi nyuekin kamu terus dan doi asyik sendiri nelpon atau sms dengan
Ngeliatin Cewek Cantik yang Lain
Anggap wajarlah, ga usah ditanggapi karena itu merupakan naluri pria *tuch para pria, Tiffa belain kaum pria*, yang perlu kamu lakukan adalah gantian liatin cowok cakep yang lewat di depan mata kamu pas ada doi. Kalau doi marah, gantian bilang, “yah gini rasanya kalau kamu lihat cewek yang mulus, bening, cantik, aku ampe ga ditengok dan kayak orang bego karena dicuekin”.
Mengalami Kekerasan dalam Berpacaran
Saya pernah mengalami ini, *nggak usah shock gitu napa*, yah begitulah cinta… bisa membutakan, hampir tiap bertemu dihina, disuruh-suruh, bahkan saat temennya menghinaku doi diam saja, bahkan lebih sering saya yang meminta maaf ke doi, padahal jelas-jelas doi yang salah. Sampai akhirnya saya benar-benar ingin stop setiap hari nangis, stop menahan amarah saat saya apalagi keluarga saya dihina olehnya. Saya menghapus doi dari daftar teman FB, ga berselang jangka waktu yang lama doi ngeadd saya lagi disertai pesan di FB, dengan sangat terpaksa saya approve lagi, sampai kejadian sekitar akhir Maret tahun ini, saya dua kali menyindir doi, pertama dengan kata cowok matre, lalu doi membalas hinaan di komentar status saya, yang membuat saya harus menghapus status saya. Kedua saat saya bertanya ke doi, apakah sudah mengucapkan “sesuatu ke mantan kamu”, beberapa hari kemudian teman satu kampusnya yg merupakan teman saya juga, ngeadd saya, disitu saya tahu kalau doi meremove saya dari FBnya, lalu saya menulis pesan di FB *yang tidak kasar, intinya hubungan memang lebih baik berakhir* lalu FB doi saya blokir. Sedih??? pasti… walaupun doi kasar secara verbal tapi ntah kenapa selalu saja saya teringat, hubungan satu tahun benar-benar terputus silaturahminya.
Sempet curhat ke teman, ternyata pengalaman dia lebih parah, pacarnya yang dulu pernah nonjok temenku di depan umum sampai jatuh tersungkur. Tidak hanya kekerasan verbal tapi juga lebam akibat kekerasan fisik.
Jadi mendingan buat para wanita kalau kalian memiliki pacar yang suka melakukan kekerasan verbal atau fisik mending langsung diputusin aja cowoknya daripada kamu ntar repot saat sudah nikah dengan doi.
Pemalas
Laki-laki adalah imam dan nahkoda, kalau pemimpinnya malas bagaimana kapal bisa berlayar??? kapal itu ibarat adalah hubungan kamu di saat sudah menikah.
Semoga bermanfaat =))
---I’m always here for you, not because i wan’t you to be with me but because i want to be with you.. ---
Posting Komentar